Sebagai salah satu bentuk kerjasama antara Prodi Pendidikan Kimia UNY dengan Birmingham City University (BCU) dan beberapa universitas internasional lain yang tergabung dalam Digi-Doc Project, para dosen tamu menyempatkan waktu untuk menyapa mahasiswa Pendidikan Kimia UNY melalui kegiatan diskusi ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Maret 2024 tersebut terbagi dalam tiga kelompok sesuai dengan tema yang akan didiskusikan. Agenda sharing session ini dimoderatori oleh dosen-dosen dari Program Studi Pendidikan Kimia dengan menghadirkan para dosen tamu sebagai narasumber.

Salah satu tema diskusi yang menarik untuk disimak adalah tentang metode penelitian pendidikan, khususnya pendidikan sains. Sharing session yang dilaksanakan di Ruang Sidang 3 FMIPA UNY ini dimoderatori oleh Yunilia Nur Pratiwi, M. Pd. dengan narasumber utama Prof. Dr. Alexandra Kendall selaku Dean of Faculty Social Sciences & Law, London South Bank University, UK. Selain beliau, hadir pula Dr. Jane O’Connor selaku Deputy Director of CSPACE (Centre for the Study of Research and Practice in Education) dari Birmingham City University dan Wen Hongxia , mahasiswa program doktor di Northeast Normal University, China. Peserta diskusi terdiri dari mahasiswa program magister dan doktor Pendidikan Kimia maupun Pendidikan IPA di bawah bimbingan Prof. Dr. Antuni Wiyarsi serta beberapa mahasiswa S1 yang tertarik mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan diskusi dimulai dengan pemaparan singkat dari Prof. Dr. Alexandra tentang penelitian kualitatif serta beberapa teknik dapat diterapkan di bidang pendidikan. Selanjutnya moderator mempersilahkan peserta untuk bertanya atau mendiskusikan penelitian yang sedang dilakukan. Salah satu peserta kemudian menjelaskan secara singkat tentang penelitian etnosains yang sedang dilakukan serta beberapa kendala yang dialami, salah satunya mengenai teknik pengumpulan data dan teknik analisisnya. Para narasumber memberikan beberapa saran terkait penelitian tersebut dengan tetap mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan yang dihadapi peneliti. Diskusi berlangsung santai tersebut memberikan banyak insight kepada para mahasiswa terutama tentang penelitian kualitatif yang belum banyak dilakukan. Menurut para narasumber, meskipun terlihat rumit dalam prosesnya, hasil penelitian kualitatif dapat menjelaskan fenomena-fenomena menarik serta mengungkapkan data baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya sehingga dapat memperkaya kajian penelitian selanjutnya. (ynp)