Tugas Akhir Skripsi adalah syarat wajib yang harus dilakukan penelitiannya oleh mahasiswa program studi pendidikan kimia untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Sebagai salahsatu dukungan agar mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan baik, benar, dan wisudah ditahun ke-empat, Program Studi Pendidikan Kimia menyelenggarakan Workshop Tutorial Penyusunan Tugas Akhir Skripsi pada Jumat dan Sabtu, 30-31 Juli 2021. Kegiatan ini difokuskan pada penulisan Proposal Tugas Akhir Skripsi (PTAS) dan analisis data. Bapak Erfan Priyambodo M.Si selaku ketua pelaksana, memberikan arahan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan workshop sebagai sarana belajar melakukan penelitian yang baik. Adapun kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Pendidikan Kimia, Dr. Retno Arianingrun. Sebanyak 57 mahasiswa tahun 2018 mengikuti kegiatan workshop dibersamai Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia, Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc.

Materi pertama disampaikan oleh Dina, M.Pd. Beliau menjelaskan materi tentang penulisan umum penulisan skripsi. Berdasarkan materi yang disampaikan, skripsi sebagai salahsatu karya ilmiah harus disusun sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Struktur kalimat dan paragraph dalam karya tersebut harus disusun secara komprehensif dan berkesinambungan. Adapun trik yang dapat dilakukan untuk memahami kebermaknaan kalimat dan susunan paragraph, penulis harus membaca tulisannya secara berulang, sehingga pokok pikiran dan permasalahan yang diteliti dapat dikomunikasikan secara tertulis dengan baik.

Materi kedua tentang tata tulis PTAS dan uji prasyarat analisis data disampaikan oleh Metridewi Primastuti, M.Pd. Hasil penelusuran beberapa dokumen proposal skripsi yang sudah ditulis mahasiswa menunjukkan adanya ketidaksesuaian struktur penulisan komponen PTAS dengan Pedoman Penulisan TAS 2016 dari UNY. Oleh karena itu, materi ini disampaikan dengan harapan mahasiswa dapat menuliskan apa yang harus ada dalam naskah sesuai metode penelitian yang digunakan. Metode eksperimen dan pengembangan adalah metode yang paling banyak diminati oleh mahasiswa. Berhubungan dengan hal tersebut, mahasiswa berlatih melakukan uji prasyarat analisis sehingga nantinya mereka dapat menentukan apakah data yang diperoleh dapat diuji dengan statistic parametrik atau tidak.

Selain metode, setiap penelitian memiliki desain dan tujuan yang berbeda-beda, sesuai masalah yang diungkap pada latar belakang penelitian. Dalam suatu penelitian tentu ada referensi yang dirujuk untuk memperoleh suatu pemaham tentang masalah yang diungkap dan solusi yang ditawarkan penelitian, sehingga penulisan sitasi dan daftar referensi menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari terjadinya plagiarisme. Materi sitasi ini disampaikan oleh Nur Fitriyana, M.Pd dengan merujuk pada aturan APA 7. Selain itu, analisis data dengan uji beda juga disampaikan oleh beliau. Beberapa uji beda yang banyak dibutuhkan mahasiswa jika ditinjau dari dokumen PTAS yang ada adalah paired sample t-test, one sample t-test, independent sample t-test, serta one way anova. Melalui workshop ini, mahasiswa telah dibekali pengetahuan tentang penulisan TAS dan kesempatan berlatih untuk menganalisis data yang dapat menjadi bekal untuk menulis dan menyelesaikan TAS dengan baik.