- Bahasa Indonesia
- English
You are here
Tim PPK Ormawa Hima Kimia FMIPA UNY Melatih Pembuatan Pupuk Organik dengan Dekomposer M-21
Tim PPK Ormawa Hima Kimia FMIPA UNY 2024 melaksanakan kegiatan pengabdian di desa Randusari, Klaten, Jawa Tengah dengan topik Kampung Iklim. Judul yang diusung ialah “Randusari Tanggap Iklim: Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pendekatan Climate Smart Agriculture Guna Terciptanya Masyarakat yang Berketahanan Iklim”. Salah satu program yang dilakukan adalah pembuatan pupuk organik dari limbah organik dengan dekomposer M-21. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai fungsi dari tiap komponen pupuk organik dan pelatihan mengenai pembuatan pupuk organik yang berkualitas. Materi sosialisasi meliputi pembuatan pupuk organik dan fungsi dari tiap komponennya. Sosialisasi ini dengan narasumber Bapak Hargo Wiyatmoko, S.P dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten dan dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan Kelompok Tani (Poktan), karang taruna, dan fungsionaris Ormawa Himaki pada tanggal 6 Agustus 2024. Metode sosialisasi adalah Focus Group Discussion (FGD) untuk memberikan edukasi mengenai pemanfaatan limbah kotoran sapi dalam pembuatan pupuk organik dengan dekomposer M-21 dengan berbagai keunggulannya sebagai upaya peningkatan kualitas dan efektifitas pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi. “Kegiatan FGD ini dilakukan secara terbuka agar dapat berjalan secara dua arah sehingga terciptanya forum yang aktif mengenai pemanfaatan limbah kotoran sapi dalam pembuatan pupuk organik” ucap Diah Novita selaku Ketua Tim PPK Ormawa Hima Kimia FMIPA UNY 2024. Selain itu, dilakukan pengisian pre-test mengenai program kerja ini untuk pengukuran pemahaman dari warga desa.
Setelah memberikan edukasi kepada warga desa, dilanjutkan penerapannya dengan pembuatan pupuk organik dengan komposisi kotoran sapi, kapur dolomit, dedak dan cairan activator. Cairan aktivator yang telah dibuat sehari sebelumnya dengan mencampur air sebagai pengencer, dengan M-21 sebagai dekomposer, tetes tebu molase sebagai makanan dari mikroorganisme agar dapat teraktivasi. Setelah itu, campuran ditutup dengan terpal agar proses dekomposisinya optimal. Kegiatan pembuatan pupuk organik ini dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2024 didampingi oleh Bapak Hargo Wiyatmoko, S.P., dan Ibu Dra. Regina Tutik Padmaningrum, M.Si selaku dosen pendamping Tim PPK Ormawa FMIPA UNY 2024. Selain itu, Ibu Dra. Regina Tutik Padmaningrum, M.Si juga memimpin demontrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah rumah tangga dan dedaunan dengan sistem ember tumpuk. Setelah 5 hari, dilakukan pengadukan pupuk agar tercampur secara merata dan hasil dekomposisinya menjadi optimal. Pada tanggal 19 Agustus 2024, proses pembuatan pupuk sudah selesai ditandai dengan pupuk yang sudah tidak berbau dan terasa dingin ketika dipegang. Lalu pupuk digiling dengan alat yang tersedia di desa Randusari dan dikemas dalam karung dengan bobot 25 kilogram per karung. Pupuk pun siap untuk digunakan maupun dipasarkan. Penggunaan M-21 pada pembuatan pupuk ini berguna dalam percepatan proses dekomposisi, hal ini dibuktikan dengan proses dekomposisi berkisar 2 minggu sehingga mengefisienkan waktu pembuatan yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dari pupuk ini.
Sistem Informasi
Kontak Kami
Program Studi Pendidikan Kimia
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Gedung Dekanat D.07 FMIPA UNY
Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281
Telp. (0274)586168 Pes. 115
Email: pend_kimia@uny.ac.id
Copyright © 2024,