Tasyakuran Dies Natalis 66 Tahun Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

Tahun 2022, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY telah memasuki usia ke-66 Tahun! Sebagai peringatan hari jadi, rangkaian kegiatan Dies Natalis telah diselenggarakan. Ketua Panitia Dies 66, Alwan Mas’ud melaporkan bahwa rangkaian dies telah dilaksanakan sejak september. Beberapa kagiatan lomba seperti POSKIM, Pentas Seni, Aksi Sosial serta Webinar Series. Adapun acara tasyakuran adalah rangkaian puncak Dies Natalis ke-66 Jurusan Pendidikan Kimia. Tasyakuran Dies Natalis ke-66 ini mengusung tema “Bersatu Padu dalam Syukur, Membangun Alur, Ciptakan Langkah Pantang Mundur”. Acara diawali dengan sambutan dari ketua jurusan pendidikan kimia, Dr. Retno Arianingrum. Ada cukup banyak pencapaian Jurdik Kimia di Dies Natalis ke-66 ini, diantaranya (1) Perolehan hibah kegiatan merdeka balajar dari kementerian dan (2) Akreditasi internasional ASIIN terpenuhi untuk 5 tahun. Adapun Dr. Retno juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat pada kegiatan dies ke-66 tahun 2022 ini. Semoga kedepannya jurusan pendidikan kimia FMIPA UNY semakin jaya.

 

Sambutan kedua disampiakan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Jaslin Ikhsan, M.AppSc, Ph.D. Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Jurusan Pendidikan Kimia diperhitungakan sebagai Jurusan dengan SDM kualitas terbaik yang dibuktikan dengan Jabatan Guru Besar dan Lektor Kepala tertinggi. Adapun berdasarkan rekapitulasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bahwa dalam hal lainnya, Jurusan Pendidikan Kimia sebagai penerima hibah terbesar dari berbagai bidang baik itu penelitian, pengabdian, dan kompetisi. Tidak kalah dengan capaian Dosen, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia juga telah banyak mengikuti kompetisi ataupun lomba yang menghasilkan juara. Sejauh ini, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah memperoleh capaian terbaik Indiktor Kinerja Utama (IKU). Oleh karena itu, FMIPA sedang berusaha meningkatkan kualitas yaitu dengan mencapai perolehan tertinggi terwujudnya IKU. Mitra luar negeri yang berkolaborasi dengan Jurusan Pendidikan Kimia menjadikan Jurdik Kimia memiliki kuantitas tertinggi. Refleksi bahwa "jika hidup tidak ada peningkatan maka merugi, jika tidak ada peningkatan maka celaka" oleh karena itu perlu dilanjutkan mapping capaian Jurdik Kimia selanjutnya, sehingga dapat direalisasikan dengan strategi tertentu yang relevan. Melalui sambutanyya, Prof. Jaslin secara resmi membuka acara tasyakuran 2022.

 

Sebagai acara puncak, dilaksanakan pemotongan tumpeng yang diwakili oleh Dosen Senior, Prof. Dr. Indyah Sulistro Arty, M.S. dan Dosen Junior, Metridewi Primastuti,M.Pd. Melalui sambutannya, Prof. Indyah menyampaikan bahwa selama 66 tahun Jurdik Kimia sudah menyelenggaran pendidikan dan mencetal SDM yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri. Adapun untuk mahasiswa yang masih belajar di Jurdik Kimia untuk terus semangat belakar sehingga mampu meningkatkan kompetensi lulusan. Dalam acara ini pendidikan kimia juga menghadirkan Cania Mutia, S.Psi., M.Psi beliau adalah salah satu Dosen Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun materi yang beliau sampaikan mengenai “How to Survive Your Quarter Life Crisis”. Beliau menyampaikan bahwa seseorang yang sudah berhasil melewati Quarter Life Crisis kehidupannya akan lebih stabil, resilien dan menyadari perubahan yang tidak menyenangkan terkadang dibutuhkan agar bisa meraih apa yang diinginkan. Dampak dari QLC ini adalah ketidakstabilan yang dirasakan dapat menyebabkan kerentanan individu terhadap masalah mental. Semoga kita semua dapat melewati Quarter Life Crisis yang sedang kita alami dan terus belajar menjadi lebih baik lagi. Selamat 66 tahun, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Selamat berjuang generasi penerus bangsa!