STEM Power: Brainstroming, Penguatan dan Refleksi Peneliti dan Pemimpin Perempuan

Pada hari Sabtu, 2 November 2024, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan London Southbank University dan British Council mengadakan kegiatan Brainstorming dan Pendampingan Penguatan Calon Peneliti STEM dan Pemimpin Perempuan. Acara ini diikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memberikan wawasan dan mendukung pengembangan kemampuan perempuan dalam riset dan kepemimpinan di dunia yang semakin bergantung pada teknologi dan inovasi. Acara dibuka oleh Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc, selaku ketua pelaksana, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan semangat baru bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam bidang STEM. Selama acara, dua narasumber yang berkompeten, yaitu Dr. Rosa Delima, M.Kom dari UKDW, dan Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt., M.S., menyampaikan materi dengan topik STEM in Women. Kedua narasumber membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam dunia STEM, serta strategi untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam penelitian dan pengembangan teknologi.

Salah satu bagian yang menarik dalam acara ini adalah sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan dalam STEM. Selain itu, peserta juga mendapatkan fasilitas berupa seminar kits, buku inspirasi STEM POWER, sertifikat, dan akses ke komunitas perempuan dalam bidang STEM, yang diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi di antara mereka.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memotivasi perempuan untuk lebih berani mengejar karier di bidang STEM. Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk berperan aktif sebagai peneliti dan pemimpin dalam bidang yang sangat penting ini. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif dan mendukung kesetaraan gender di dunia STEM.