PK INTERNASIONAL UNY-UPSI 2023

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia telah menjalin kerja sama yang signifikan dalam Program Praktek Kependidikan (PK) Internasional. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memberikan mahasiswa pendidikan UNY kesempatan untuk memperluas pengalaman mereka di bidang pendidikan melalui praktik mengajar secara langsung di lingkungan internasional yang berbeda. Program ini menjadi jembatan penting bagi mahasiswa UNY untuk memperkaya wawasan mereka tentang tantangan dan peluang dalam pendidikan lintas budaya serta meningkatkan keterampilan praktis yang relevan untuk masa depan mereka di dunia pendidikan yang semakin global.

Program Praktik Kependidikan (PK) Internasional pada tahun 2022 dilaksanakan pada 8 Januari sampai 8 Februari 2023 dengan diikuti oleh 18 mahasiswa UNY dari berbagai program studi. Dua dari 18 mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNY, yaitu Sabrina Aulia Afifah dan Nafisah Nur Prayitno. Selama kegiatan ini, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan praktik lapangan, seperti mengajar di sekolah-sekolah lokal, berpartisipasi dalam program pembelajaran komunitas, dan melakukan penelitian terkait dengan konteks pendidikan Malaysia melalui kunjungan fakultas di UPSI dan kunjungan museum.

Kegiatan utama berupa praktik mengajar dilakukan selama lima minggu di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Khir Johari, Tanjung Malim, Perak, Malaysia. Sabrina dan Nafisah, sebagai mahasiswa Pendidikan Kimia, mengampu tingkat 4 yang setara dengan kelas 11 SMA di Indonesia dengan materi yang diajarkan adalah laju reaksi. Pada saat mengajarkan materi ini, tantangan yang dihadapi antara lain bahasa dan kedalaman materi yang diajarkan berbeda. Materi laju reaksi di Indonesia sampai pada pembahasan teori tumbukan dan energi aktivasi sebagai teori dasar mengenai faktor-faktor laju reaksi. Sedangkan di Malaysia, dua hal tersebut tidak diajarkan dalam pembelajaran faktor-faktor laju reaksi. Selain itu, ada materi yang sudah diajarkan di tingkat 4, seperti identifikasi kation dan anion, yang dimana di Indonesia, materi ini diajarkan di perkuliahan.

Walaupun dengan berbagai tantangan dan perbedaan yang ada, mahasiswa PK Internasional berhasil mendapatkan berbagai dampak positif dari kegiatan ini seperti kesempatan untuk mengembangkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan baru serta memperdalam pemahaman mereka tentang perbedaan budaya dalam konteks pendidikan. Partisipasi dalam Program PK Internasional ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kritis yang sangat diperlukan dalam lingkungan pendidikan yang beragam. Kemampuan berkomunikasi lintas budaya, pemecahan masalah, dan kerja tim menjadi fokus penting dalam rangka mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin pendidikan yang efektif di masa depan. Selain itu, pengalaman ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia melalui pembagian pengetahuan dan praktek terbaik yang mereka dapatkan selama program PK Internasional ini.