Mahasiswa Pendidikan Kimia UNY Asah Keterampilan Membuat Tes Diagnostik Two-Tier Bersama Profesor dari National Institute of Education, Singapura

Sebagai bagian dari program pengembangan profesionalisme calon guru, Prodi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara aktif mengundang para ahli dari berbagai penjuru dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kali ini, mahasiswa Pendidikan Kimia UNY berkesempatan mengikuti guest lecture yang dibawakan oleh Profesor Daniel Tan dari National Institute of Education, NTU, Singapura. Tema yang diangkat dalam kuliah tamu ini adalah “Membuat Instrumen Tes Diagnostik Two-tier untuk Mengidentifikasi Alternative Conception Siswa SMA pada Mata Pelajaran Kimia”.

Kegiatan visiting professor ini merupakan bagian dari program Equity UNY di Fakultas FMIPA untuk mahasiswa tahun ketiga Program Studi Pendidikan Kimia yang dilaksanakan mulai tanggal 10 – 15 Juni 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang 3 FMIPA ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai pentingnya instrumen penilaian yang valid dan reliabel, khususnya dalam mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Tes diagnostik two-tier dianggap sebagai salah satu instrumen yang efektif untuk mengungkap pemahaman konsep siswa secara lebih akurat.

Dalam paparannya, Profesor Daniel Tan tidak hanya menjelaskan secara teoritis tentang konsep tes diagnostik two-tier, tetapi juga memberikan contoh-contoh konkret dan panduan praktis dalam membuat instrumen tersebut. Mahasiswa diajak untuk berlatih secara langsung dalam merancang butir soal tes two-tier yang sesuai dengan materi kimia SMA.

Selain memberikan kuliah, Profesor Daniel Tan juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada beliau untuk menggali lebih dalam mengenai topik-topik Kimia tertentu. Profesor Daniel Tan dengan senang hati memberikan penjelasan tentang berbagai problem yang dihadapi mahasiswa terkait materi Kimia maupun penelitian pendidikan. Selain itu, beliau juga membagikan beberapa tips yang diterapkan di kelas beliau yang mungkin dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di tingkat sekolah menengah.

“Saya sangat terbantu dengan penjelasan Profesor Daniel Tan. Saya jadi lebih paham bagaimana cara membuat soal yang benar-benar bisa mengungkap miskonsepsi siswa", ujar salah satu mahasiswa Pendidikan Kimia UNY yang menghadiri guest lecture hari ini. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Kimia UNY dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam merancang instrumen penilaian yang valid dan reliabel serta sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, pemahaman mahasiswa tentang soal two-tier diharapkan juga dapat digunakan sebagai bekal mereka untuk menjadi calon guru yang kompeten dan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar siswa.