Dalam rangka mendukung pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja, Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta telah melaksanakan program "Praktisi Mengajar" untuk mata kuliah Visualisasi Kimia untuk Pembelajaran. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam kepada mahasiswa melalui kolaborasi aktif dengan praktisi ahli di bidangnya.

Mata kuliah ini diampu oleh Prof. Jaslin Ikhsan, M. App. Sc. Ph. D. dan Dina, M. Pd. Mata kuliah ini membahas pemanfaatan perangkat lunak untuk mengembangkan media berbasis animasi dan simulasi guna menjelaskan serta memvisualisasikan konsep multirepresentasi dalam kimia, konsep dasar laboratorium virtual, dan augmented reality untuk pembelajaran kimia. Media pembelajaran dalam mata kuliah ini disusun berdasarkan konteks permasalahan lokal, memastikan relevansi materi dengan kebutuhan dan lingkungan sekitar.

Kegiatan "Praktisi Mengajar" dalam mata kuliah ini diawali dengan pembukaan resmi pada tanggal 26 April 2024 pukul 16.00 oleh Prof. Jaslin Ikhsan, M. App. Sc. Ph. D., Koordinator mata kuliah Visualisasi Kimia untuk Pembelajaran, dihadiri oleh 99 mahasiswa program Magister dan Sarjana. Ibu Aritta Megadomani S.Si., M. Si., seorang Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, menjadi praktisi ahli yang diundang untuk memberikan kontribusi khusus dalam mata kuliah ini. Beliau memiliki pengalaman luas sebagai penulis buku mata pelajaran kimia, pelatih ahli/fasilitator di Sekolah Penggerak, serta sering menjadi narasumber dan pengembang dalam berbagai bidang pendidikan kimia.

Selain itu, Ibu Aritta Megadomani telah menunjukkan keahliannya dalam teknologi pembelajaran sebagai Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) dan Google Master Trainer level 3-Google Certified Trainer, serta memiliki peran aktif sebagai ASN-Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) BBGP Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2005. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Learning Object Material Kimia sebagai Smart Content pada Era Merdeka Belajar." Hal ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan materi pembelajaran yang cerdas dan adaptif untuk mendukung paradigma pendidikan baru di Indonesia.

Kegiatan perkuliahan praktisi ini terdiri dari serangkaian pertemuan selama 12 jam pelajaran yang mencakup beragam aspek materi kimia modern yang relevan dengan konten pembelajaran pintar (Smart Content). Berikut adalah garis besar materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut:

1. Pembelajaran Kimia dan Learning Object Material: Memahami konsep pembelajaran kimia yang berbasis Learning Object Material (LOM) sebagai alat untuk mencapai efektivitas dalam transfer pengetahuan.
2. Visualisasi Kimia dengan Animasi: Penggunaan teknologi animasi untuk mengilustrasikan konsep-konsep kimia yang kompleks secara visual, membantu siswa memahami dengan lebih baik.
3. Visualisasi Kimia 3D dan Buku Digital: Eksplorasi visualisasi 3D dan pemanfaatan buku digital untuk meningkatkan interaksi dan pemahaman siswa terhadap materi kimia.
4. Video Pembelajaran Kimia dengan Visualisasi: Pemanfaatan video pembelajaran yang kreatif dengan visualisasi untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan informatif.
5. Proyek LOM Berbasis Website: Pengembangan proyek LOM interaktif berbasis web sebagai alat pembelajaran yang dinamis dan terbuka.
6. Review dan Refleksi: Proses evaluasi dan refleksi terhadap materi-materi yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.

Kolaborasi antara praktisi ahli dan tim dosen di Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan teknologi-canggih di masa depan. Diharapkan kolaborasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Kimia. (d)