Dosen UiTM Bagikan Pengalaman Implementasi Pembelajaran STEM yang Inovatif

Program Studi S1 Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta baru-baru ini mengadakan guest lecture dengan pemateri dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 13 November 2024 ini dihadiri oleh 87 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan Kimia tahun ketiga dan mahasiswa Pendidikan Fisika tahun pertama. Selain menjalin kersama di bidang akademik antara UNY dan UiTM, secara khusus kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan pembelajaran STEM yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Topik utama yang dibahas dalam guest lecture tersebut menekankan pada implementasi pembelajaran STEM pada kelas perkuliahan di UiTM. Materi pertama dengan topik “Integrated Project-Based Learning in STEM: The Case of IoT 3D-CIC” disampaikan oleh Muhamad Furkan Mat Salleh. Dalam presentasinya, Furkan menjelaskan bagaimana pembelajaran berbasis proyek terintegrasi, khususnya dalam konteks Internet of Things (IoT) dan 3D-CIC, dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep STEM. Melalui proyek-proyek nyata, mahasiswa diajak untuk menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam memecahkan masalah dunia nyata. Adapun pemateri kedua adalah  Mohamad Hisyam Ismail yang menyampaikan materi tentang “Transforming Chemistry: Active Learning Strategies for Pre-Service Teachers”. Hisyam berbagi pengalamannya dalam mengembangkan strategi pembelajaran aktif untuk calon guru kimia. Strategi-strategi ini bertujuan untuk membuat pembelajaran kimia lebih menarik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut.

Guest lecture ini mendapat sambutan positif dari peserta. Beberapa peserta terlibat aktif dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber mengenai penerapan pembelajaran STEM di Malaysia, kendala yang dihadapi, dan solusi yang diterapkan untuk mengatasinya. “Saya sangat terkesan dengan presentasi tentang strategi pembelajaran aktif dalam kimia. Pendekatan yang beliau sampaikan sangat inovatif dan pasti akan membuat pembelajaran kimia lebih menarik bagi siswa,” komentar salah satu mahasiswa Pendidikan Kimia.

Tidak hanya dosen UiTM saja yang memberikan materi, namun sharing session juga melibatkan enam mahasiswa UiTM yang turut serta hadir dalam kegiatan kali ini. Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M. Sc. selaku Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Kimia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkaya wawasan mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan antaruniversitas. Beliau juga berharap akan ada tindak lanjut dari kerjasama ini, seperti pertukaran mahasiswa melalui program magang atau Praktik Kependidikan misalnya.