Lolos Pendanaan PPK-Ormawa, HIMAKI Abhirama Wujudkan Desa Tanggap Iklim

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan, atau yang sering disebut dengan PPK-Ormawa merupakan program yang membangun kapasitas organisasi mahasiswa melalui berbagai proses yang melibatkan kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Ormawa yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Penyelenggaraan PPK-Ormawa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan, meningkatkan soft skills mahasiswa pelaksana PPK-Ormawa, dan meningkatkan kemajuan wilayah desa/kelurahan di Indonesia sesuai topik yang dipilih. Sesuai dengan tujuan tersebut, tema yang diangkat dalam seleksi PPK-Ormawa tahun 2024 ini adalah “penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dan peningkatan soft skills mahasiswa melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk kemajuan desa di Indonesia”.

Sesuai dengan tema yang telah dirumuskan, ada 13 topik utama yang dapat dipilih sebagai dasar penyusunan program, yaitu 1) desa/kelurahan wirausaha; 2) smart farming; 3) sekolah perempuan; 4) sanggar tani muda; 5) kampung konservasi toga; 6) rumah sampah digital; 7) desa/kelurahan sehat; 8) desa/kelurahan cerdas; 9) kampung iklim; 10) desa/kelurahan maritim; 11) desa hutan; 12) desa/kelurahan budaya; dan 13) desa/kelurahan wisata. Adapun topik tambahan yang dilabeli dengan topik bebas dapat dipilih apabila program yang diajukan tidak dapat dimasukkan dalam ke-13 topik yang diajukan. Program ini diikuti kurang lebih 350 perguruan tinggi se-Indonesia dengan jumlah proposal terunggah dalam Simbelmawa sebanyak 2.289 proposal.

Pada kesempatan kali ini, Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Kimia UNY mengambil topik Kampung Iklim dan mengajukan judul  Randusari Tanggap Iklim: Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pendekatan Climate Smart Agriculture Guna Terciptanya Masyarakat yang Berketahanan Iklim. Sesuai dengan judul yang diajukan, program ini rencananya akan dilaksanakan di Desa Randusari, Kec. Prambanan, Klaten, Jawa Tengah dengan Dra. Regina Tutik Padmaningrum, M.Si. sebagai dosen pendamping.

Proses seleksi PPK-Ormawa secara umum terbagi menjadi dua tahap secara umum, yaitu seleksi internal UNY dan seleksi tingkat nasional. Seleksi internal UNY dilaksanakan secara bertahap dan dimulai pada minggu kedua Febuari hingga minggu ketiga Maret. Selanjutnya, tim yang lolos seleksi internal melakukan unggah proposal pada Simbelmawa untuk mengikuti seleksi administrasi serta seleksi subtansi proposal dan subproposal pada minggu ketiga Maret sampai minggu keempat April.  Selanjutnya, presentasi subproposal dilakukan secara bergantian selama dua minggu dimulai sejak minggu kedua Mei. Penetapan proposal penerima pendanaan PPK-Ormawa diumumkan pada minggu keempat Mei dan Himaki Abhirawa berhasil menjadi salah satu yang berhasil lolos dan didanai.

Kegiatan PPK-Ormawa Himaki rencananya akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2024 dengan durasi sekitar 5 bulan. Adapun program-program yang akan dilakukan oleh para mahasiswa Departemen Pendidikan Kimia ini meliputi 1) revitalisasi lahan kritis dengan penanaman bibit sukun; 2) pembuatan ⁠pakan xilase dengan fermentasi rerumputan untuk keperluan jangka panjang; 3) pembuatan ⁠pupuk organik dari limbah rumah tangga dan kotoran ternak; serta 4) program ⁠pojok sayur melalui penanaman sayuran dengan metode hidroponik.

Selamat kepada tim PPK-Ormawa Himaki Abhirawa!
Semangat berbakti dan mengabdi!
(dn)