Jumat, 14 Januari 2022, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan sosialisasi kurikulum MBKM 2020 yang telah disahkan. Sebanyak 29 dosen Jurusan Pendidikan Kimia UNY berpartisipasi dalam pertemuan ini. Sosialisai diawali oleh Dr. Antuni Wiyarsi sebagai Koordinator Prodi S1 Pendidikan Kimia. Terakreditasinya Prodi S1 Pendidikan Kimia oleh ASIIN, menjadi salahsatu acuan perumusan Programme Learning Outcome (PLO). Saat ini Prodi Pendidikan Kimia memliki 6 PLO. Adapun pola Merdeka Belajar yang berlaku di UNY adalah pola belajar: 5-1-2; 6-0-2; dan 6-1-1. Masing-masing mewakili kewajiban mata kuliah yang ditempuh di prodi asal, prodi luar universitas, dan prodi lain dalam universitas. Pada kurikulum ini, masa studi maksimal mahasiswa dalah 12 semester dan tidak ada toleransi dan perpanjangan. Cuti kuliah menjadi hak mahasiswa selama maksimal 4 semester, dengan masa maksimal 2 semester berturut-turut.

Selanjutnya, Dr. Retno Arianingrum sebagai Koordinator Prodi S1 Kimia, menyampaikan sosialisasi kurikulum MBKM 2020 Prodi tesebut. Saat ini prodi kimia memiliku 80 matakuliah utama. Beberapa matakuliah mengalami perubahan jumlah sks dan terdapat peralihan mata kuliah utama menjadi matakuliah pilihan sehingga kode mata kuliah juga berbeda. Selain itu, mahasiswa dapat mengikuti magang bersertifikat yang setara dengan bobot 20 SKS dengan bobot maksimal 24 SKS. Selain disampaikan kepada dosen, kurikulum Prodi S1 Kimia dan S1 Pendidikan Kimia akan disosialisasikan kepada mahasiswa. Harapannya, sosialisasi kepada seluruh civitas akademika dapat membentuk persepsi yang sama tentang implementasi kurikulum Merdeka Belajar-kampus Merdeka.